10 Orang Unik dan Luar Biasa

Pada awal abad ke-20, orang-orang yang lahir dengan cacat akan bergabung (atau dipaksa untuk bergabung) pertunjukan sirkus - atraksi yang populer di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Untuk sebagian besar dari mereka, ini adalah satu-satunya cara mereka bisa mendapatkan uang.

Masa keemasan dari Amerika dan Eropa menunjukkan aneh - pertunjukan dan atraksi karnaval, sering dilakukan oleh pecandang cacat, membentang sekitar satu abad, dari sekitar 1840-1940.


1. Isaac W. Sprague

Isaac Sprague, lahir pada tahun 1841 di East Bridgewater, Massachusetts, yang dikenal sebagai Living Skeleton. Dia adalah seorang anak normal sampai usia 12 tahun, ketika ia mulai kehilangan berat badan. Pada usia 44, ia adalah 5'6'' dan berat hanya 19 kg. Sprague diperiksa oleh banyak dokter terkemuka yang tidak memberikan diagnosis selain sindrom wasting umum. Ia makan sebanyak dua pria berukuran normal dan membawa botol susu manis untuk menghidupkan kembali dirinya sendiri ketika ia merasa lemas. Ia menikah dua kali dan memiliki 3 anak laki-laki rata-rata ukuran.

Sprague meninggal pada usia 46 setelah bekerja di pertunjukan-pertunjukan sejak dia 24. 



2. Stephan Bibrowski

Stephan Bibrowski (1891-1932), lebih dikenal sebagai Lionel the Lion-Faced Man, adalah pemain tontonan terkenal. Seluruh tubuhnya ditutupi dengan rambut panjang yang memberinya penampilan singa; ini mungkin karena kondisi langka yang disebut hipertrikosis.

Bibrowski lahir pada tahun 1891 dekat Warsawa di Polandia dengan rambut satu inci menutupi tubuhnya. Ibunya menyalahkan kondisi pada menganiaya ayahnya oleh singa, yang dia saksikan saat hamil dengan Stephan. Dia dianggap Stephan kekejian dan memberinya ke impresaris Jerman bernama Meyer saat dia empat. Meyer memberinya nama panggung dan mulai menunjukkan dia sekitar Eropa.  

Pada saat ia mengenakan pameran, rambut Lionel telah berkembang menjadi delapan inci (20 cm) di wajahnya dan menutup sekitar empat inci (10 cm) di tempat lain. Tubuhnya hampir seluruhnya ditutupi dengan rambut, satu-satunya pengecualian menjadi telapak tangan dan telapak kakinya. Pada tahun 1901, Lionel perjalanan ke Amerika Serikat dan mulai muncul dengan Barnum & Bailey Circus.

Pada akhir 1920-an, Lionel meninggalkan karir tontonan dan pindah kembali ke Jerman. Dia dilaporkan telah meninggal di Berlin karena serangan jantung pada tahun 1932 pada usia empat puluh satu.



3. Otis Jordan

Otis Jordan adalah seorang Afrika-Amerika yang (menurut salah satu dari banyak pengagumnya) tubuh empat tahun, tapi kepala normal dengan "mulia, wajah ilmiah." 

Mulai tahun 1963, ia tampil sebagai "Otis the Frog Boy," dengan bagian dari makhluk rutin untuk menggulung, cahaya, dan asap rokok hanya menggunakan bibirnya. Ketika tindakan itu ditutup pada tahun 1984 setelah seorang wanita mengeluh tentang pameran penyandang cacat, Otis pindah ke Coney Island di mana ia terus bekerja dengan lebih benar secara politis penagihan.



4. Ruth Davis

 
Pemain sirkus Mignon lahir dengan cacat lahir phocomelia (atau "segel anggota badan"), pada tahun 1910. Keempat anggota tubuhnya terkena, meninggalkannya tampak sangat banyak seperti seekor penguin. 

Nama asli Mignon adalah Ruth Davis. Pendek dan gemuk dengan kiprah waddling, ia mulai menunjukkan dirinya di awal 1930-an sebagai Mignon, Gadis Penguin("mignon" Perancis adalah untuk"lucu"). Untuk memberikantindakanyangpizzazzsedikitiamemainkanmarimbatersebut. Selainpertunjukan-pertunjukan, ia bekerjapameranduniayang diselenggarakan diNewYorkdanChicagoselama30-an. Diamenikah dua kali-sekali untukseorang pria bernamaLaArgo, dan kemudianpada HoppytheFrogBoy(Earl Davis) dengan siapaia tampilselama sepuluh tahun terakhirdarikarirnya. Dia meninggalkankehidupantontonansekitar tahun 1965.



5. Millie dan Christine McCoy

Millie dan Christine McCoy (1851-1912) adalah kembar siam. Mereka dan ibu mereka dijual kepada pemain sandiwara Joseph Smith. Smith dan istrinya mendidik anak-anak; mereka akhirnya belajar untuk berbicara lima bahasa serta tarian, bermain musik, dan bernyanyi. Mereka dikenal sebagai "The Two Headed Nightingale." 

Pada tahun 1880-an, mereka pensiun dan membeli sebuah peternakan kecil. Millie meninggal karena tuberkulosis pada usia 61, dengan Christine mengikuti jam kemudian. Mereka tetap salah satu kembar siam dengan umur tertua.



6. Felix Wehrle

 
Felix Wehrle (1858) yang dikenal sebagai "The Man Elastic-Skin," bisa meregangkan kulitnya keluar pada setiap bagian tubuhnya dan juga bisa menekuk jari-jarinya ke belakang dan ke depan.

Wehrle menderita Ehlers-Danlos Syndrome, suatu kondisi yang membuat kulit Anda sangat fleksibel. Dia tampil di pertunjukan banyak Barnum & Bailey. 



7. Louise

 
Louise The Leopard Girl adalah seorang Amerika Afrika yang menderita vitiligo, penyakit kulit yang menyebabkan bercak.

Louise jauh dari menjadi unik. Selama lebih dari 200 tahun filsuf alam, ilmuwan dan showmen telah menunjukkan mayat Amerika Afrika dengan kulit putih atau bertahap memutihkan, sepeser pun museum, dan pertunjukan sirkus. Istilah "Putih Negro" telah melayani untuk menggambarkan individu yang lahir dengan albinisme serta mereka yang memiliki vitiligo. 



8. Susi, the Elephant Skin Girl

 
Charlotte Linda Vogel, lahir di Charlottenburg, Berlin, pada tanggal 26 Februari 1908, satu-satunya orang di keluarganya dengan kondisi kulit aneh nya. Miliknya adalah berbagai jenis ichthyosis daripada dia "buaya berkulit" sezaman - Charlotte tidak bersisik, melainkan mencakup seluruh di tebal, kasar, kulit abu-abu yang membentuk lipatan mendalam pada sendi. Hiperkeratosis epidermolitik (EHK) tampaknya menjadi diagnosis yang paling mungkin. 

Charlotte melakukan tur Eropa sebelum pergi ke Amerika Serikat pada tahun 1927. Pada Coney Island Dreamland Circus Sideshow (kemudian di bawah pengelolaan Carl J. Lauther) Charlotte mengadopsi nama "Susi, the Elephant Skin Girl." Minim berkostum bikini, atau kadang-kadang bahkan hanya cadar strategis-terbungkus, cukup Susi menceritakan kisah hidupnya kepada kerumunan terpikat. 

Susi meninggalkan Coney Island pada tahun 1933 akan tampil di Ripley Percaya atau Tidak?! pameran di Chicago World Fair, di mana dia memberikan tidak kurang dari delapan puluh pertunjukan satu juta pemirsa penasaran.

Ketika acara-acara menjadi terlalu melelahkan bagi Susi, ia melakukan perjalanan ke New York dan mengambil pekerjaan stres rendah dengan Gorman Bros Circus sebagai anggota kebun binatang, melakukan hanya satu jam sehari di samping seekor gajah bernama Lou.  

Pada tahun 1960 Susi membuka acara sendiri sebagai "The Swamp Girl," salib mustahil antara seorang wanita dan seorang "rawa kadal."

Suzi meninggal di New York City, hanya singkat ulang tahun ke-68 nya.  



9. Leopold, The Admiral Dot

 
Pada tahun 1870, Phineas Taylor Barnum berwisata bersama teman dengan kereta api di Amerika Serikat bagian barat. Di San Francisco, ia bertemu dengan seorang Jerman bernama Gabriel Kahn yang menawarkan pemain sandiwara anak kurcaci itu, Leopold. Barnum cukup diambil dengan anak kecil itu, yang ia katakan adalah "mungil lebih kurcaci bertubuh dari General Tom Thumb adalah ketika saya menemukannya." Barnum segera mendaftar Leopold dengan nama baru "Admiral Dot," atau dikenal sebagai "El Dorado Elf" karena dia adalah "sebuah nugget berharga."

Laksamana Dot yang mencolok ditampilkan dalam museum tenda bersama beberapa teman-teman lama terkenal Barnum.

Pada awal tahun 1872, Barnum sudah menciptakan istilah "The Greatest Show di Bumi," dan sekarang disebut sebagai sirkus PT Barnum Great Traveling World Fair, seperti halnya pada kartu lapangan ini. Pada saat itu, Laksamana Dot itu disebut-sebut sebagai berusia enam belas tahun, dua puluh lima inci tinggi, dan £ 19 belaka.   

Karir Laksamana Dot berlangsung selama kurang lebih dua puluh tahun, meskipun fakta bahwa saat ia berusia dan tumbuh lebih tinggi ia segera dikalahkan dalam ukuran oleh pemain yang lebih kecil seperti Major Atom, dengan siapa ia sesekali dilakukan. Tidak satu untuk beristirahat di capai nya, Dot mengembangkan persona tahap itu pada satu waktu melihatnya ditagih sebagai "Actor Karakter Terkecil di Dunia." 



10. Smith

Smith (atau mungkin Max), yang dikenal sebagai "The Musical Contortionist," adalah manusia karet yang memainkan banjo sementara membuat tubuhnya masuk ke posisi aneh. Dia melakukan pada 1910-an.